Pyongyang,
Roket jarak jauh Korea Utara (Korut), Unha-3, gagal
mencapai target dan kemudian jatuh di Laut Kuning. Dilaporkan roket
setinggi 30 meter tersebut meledak di angkasa sebelum akhirnya jatuh ke
wilayah perairan dekat Korea Selatan (Korsel).
"Roket Korut
berhasil mengudara selama 1-2 menit sebelum akhirnya meledak di atas
udara," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Korsel, seperti
dilansir oleh AFP, Jumat (13/4/2012).
Roket Unha-3 yang
terdiri atas 3 bagian tersebut diluncurkan oleh Korut pada pukul 07.39
waktu setempat, dari sebuah wilayah rahasia yang dekat dengan perbatasan
China. Roket tersebut sempat mengudara sejauh 120 km, namun kemudian
jatuh di laut.
Sedangkan menurut Reuters, roket tersebut
meledak menjadi 20 keping bagian dan terjatuh di pantai barat Korsel.
Saat ini, otoritas Korsel berusaha untuk mencari puing-puing bekas roket
Korut tersebut yang jatuh ke wilayah perairannya.
"Kami melakukan operasi pencarian untuk mengambil objek-objek yang jatuh," jelas seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel.
Peluncuran
roket ini dilakukan dalam rangka memperingati 100 tahun kelahiran
pendiri Korut, Kim Il-Sung, yang jatuh pada 15 April. Meski mendapat
kritikan dan kecaman banyak pihak, namun otoritas Korut bersikeras untuk
tetap meluncurkan roket jarak jauh tersebut.
Korut berulang kali
menegaskan bahwa peluncuran roket ini bertujuan damai, yakni untuk
meletakkan sebuah satelit pada orbit di luar angkasa. Namun,
negara-negara Barat tetap bersikukuh bahwa peluncuran ini merupakan uji
coba rudal terselubung, yang jelas-jelas dilarang oleh PBB.
SUMBER : detiknews.com
0 komentar:
Posting Komentar